Suhendra Hardja, Dosen Food &
Beverage Service
30 Mahasiswa Program Studi S1 Teknologi
Pangan Tristar Institute Praktik Food & Beverage Service (FBS)
DOSEN Food & Beverage Service (FBS) Tristar Institute Suhendra
Hardja, kebagian porsi untuk berbagi ilmu dan pengalaman seputar sisik melik
dunia FBS dengan 30 mahasiswa Prodi S1 Teknologi Pangan (Tekpan) Tristar
Institute, di Kampus B Tristar Institute Jl Tenggilis Mejoyo No.68 Surabaya,
Kamis (17/11/2016) siang.
Dalam perkuliahan perdana ini, Suhendra Hardja yang akrab disapa Hendra ini menjelaskan sisik melik dunia FBS hingga praktik langsung bagaimana cara menyajikan makanan dan minuman yang baik sesuai standar industri perhotelan. Perkuliahan FBS dihelat dua kali tatap muka, yakni pada Kamis (17/11/2016) dan Jumat (18/11/2016).
Dalam perkuliahan perdana ini, Suhendra Hardja yang akrab disapa Hendra ini menjelaskan sisik melik dunia FBS hingga praktik langsung bagaimana cara menyajikan makanan dan minuman yang baik sesuai standar industri perhotelan. Perkuliahan FBS dihelat dua kali tatap muka, yakni pada Kamis (17/11/2016) dan Jumat (18/11/2016).
Dengan gaya mengajarnya yang khas,
yakni serius tapi santai (sersan), pria bertubuh subur ini tidak pelit saat
berbagi ilmu dengan mahasiswanya. Hendra dikenal punya pengalaman luas seputar
dunia FBS yang pernah digelutinya saat bekerja di hotel berbintang maupun
sejumlah restoran ternama, tidak disia-siakan oleh mahasiswa yang hadir pada
perkuliahan dan praktik FBS, Kamis (17/11/2016) siang.
Dengan telaten, dia mengajarkan
mahasiswanya bagaimana seorang waiter/waitrees
(pramusaji) profesional sebuah hotel atau restoran terkemuka membawa piring
makanan atau cangkir minuman hanya dengan mengandalkan kepiawaian tangan yang sudah
terlatih.
”Ketika praktik FBS, kemarin, saya
mengajarkan bagaimana jari jemari tangan kiri dan kanan membawa dua, tiga atau
empat piring makanan, kemudian mahasiswa itu saya minta untuk berjalan santai
sambil mengumbar senyum kepada pelanggan yang saat itu memesan makanan dan minuman di sebuah
restoran. Awalnya Anda grogi namun kalau sudah latihan berkali-kali saya jamin
Anda terbiasa dan enjoy saat melayani
tamu,” terang Suhendra Hardja di hadapan mahasiswa.
30 mahasiswa Prodi S1 Tekpan Tristar
Institute yang mengikuti praktik FBS dibedakan dalam dua kelas, yakni Pastry Class dan Culinary Class. Mahasiswa dari Pastry
Class sebanyak 14 orang. Mereka adalah Kevin,
Athfi, Anggara. Rizal, Ni Luh Widya, Andini Virgi, Dina Mariana, Renandya C,
Sekar Arum, Lukky, Ratih Kartika, Jenifer, Delvira dan Debrina.
Sementara itu dari Culinary Class tercatat ada 16 orang
mahasiswa. Mereka adalah Rana, Eva,
Rani, Yola, Arinil, Tri, Ira, Andre, Juan, Risman, Nugi, Johannes, Ryan,
Wirawan, Maria dan Febby. Para mahasiswa itu nampak antusias mengikuti
rangkaian praktik FBS dari A sampai Z
dengan bimbingan langsung dari ahlinya.
Sepak terjang Suhendra Hardja di
industri perhotelan dan restoran tidak diragukan lagi eksistensinya. Tidak
salah jika dosen berkaca mata ini juga dipercaya oleh owner Akpar Majapahit Ir Juwono Saroso MM untuk mengelola Naomi
Café & Resto –salah satu unit usaha di bawah payung Matoa Group—yang baru buka
di Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya serta mengajar di Akpar Majapahit dan
Tristar Institute.
Secara teoretis, menurut Hendra, industri
jasa makanan dan minuman di seluruh dunia saat ini telah berkembang banyak,
sesuai perhitungan itu melayani lebih dari 100 juta kali makan per hari. Hal
ini telah menyebar di semua lapisan kehidupan mulai dari hotel, restoran,
kantin industri, kantin rumah sakit, kereta api, jasa penerbangan, semua kini
menjadi bagian dari industri jasa makanan dan minuman.
Fungsi dasar dari industri ini adalah untuk melayani makanan dan minuman untuk orang, demi memenuhi berbagai jenis kebutuhan mereka. Tujuan utamanya adalah mencapai kepuasan pelanggan. Kebutuhan pelanggan yang mungkin akan berusaha untuk memuaskan adalah:
- Fisiologis : kebutuhan makanan khusus
- Ekonomi : kebutuhan untuk nilai terbaik untuk harga yang dibayarkan
- Sosial : suasana yang bersahabat, terus terang mengungkapkan perasaan
- Psikologis : kebutuhan untuk meningkatkan harga diri
- Kenyamanan : keinginan orang lain untuk melakukan pekerjaan
Kebutuhan
ini memainkan berbagai peran besar untuk menentukan faktor pelayanan,
bertanggung jawab untuk menentukan berbagai jenis metode layanan di makanan
& minuman industri jasa.
Food
and Beverage Service adalah food
flow (dari pembelian makanan (purchasing) untuk layanan kepada
pelanggan) terutama berkaitan dengan pengiriman dan penyajian makanan untuk
pelanggan, setelah selesainya produksi pangan. Kadang-kadang, melibatkan
transportasi jika ada pemisahan fasilitas produksi dan pelayanan.
S = Smile to everyone (berikan senyuman kepada semua orang)
E = Excellent in everything we do (kerjakan semuanya semaksimal
mungkin dan memuaskan)
R = Reaching out to every guest with hospitality (jangkau dan dekati tamu dengan penuh ramah-tamah)
V = Viewing every guest as special (memandang dengan rasa yang
sangat penuh perhatian)
I = Inviting guest to return (melakukan segala sesuatu
terhadap tamu yang akan membuat tamu tersebut datang kembali)
C = Creating a warm atmosphere (selalu menciptakan suasana yang akrab/hangat terhadap tamu)
E = Eye contact that shows we care (mata sesekali harus kontak
dengan pandangan tamu, sehingga tamu dapat memanggil kita bila memerlukan sesuatu).
FBS Department adalah bagian dari
hotel yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan
dan minuman serta kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal
maupun yang tidak tinggal di hotel tersebut dan dikelola secara komersial serta
profesional.
FBS Department merupakan departemen yang sangat mutlak diperlukan di hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman dalam menjalankan tugasnya FBS Department terbagi menjadi dua bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling bekerjasama.
Dua bagian tersebut adalah:
1. Food & Beverage bagian depan (front service)
Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar, restoran, banquet dan room service.
1. Food & Beverage bagian depan (front service)
Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar, restoran, banquet dan room service.
2. Food & Beverage bagian belakang (back service)
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena harus melalui perantara pramusaji, terdiri dari kitchen, stewarding.
Tujuan FBS Department adalah (1). menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang sesuai, (2). memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada tamu sehingga tamu merasa puas. Hal ini menyangkut mutu pelayanan mutu makanan dan minuman, sikap karyawan, dekorasi ruangan serta suasana sekitar, peralatan yang dipakai dan sanitasinya, dan (3). mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan untuk kesinambungan usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar